TRIBUNLORES.COM, RUTENG- Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik (Unika) Indonesia Santu Paulus Ruteng melatih 30 siswa SMAN 3 Cibal membuat tempe di sekolah itu pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Pelatihan proses membuat tempe ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian mahasiswa KKN kepada masyarakat khususnya di Desa Beamese, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai.
Hal ini melihat kondisi produksi kedelai cukup bagus di wilayah Desa Bemaese dan desa sekitarnya. Melalui pelatihan ini mahasiswa berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada siswa terkait pembuatan tempe yang baik dan benar.
“Alasan kami menyelenggarakan pelatihan pembuatan tempe ini, karena kami lihat di Beamese penghasilan kedelai sangat cukup,” kata Laura Dias, mahasiswa KKN Unika St Paulus Ruteng saat memberikan pelatian tersebut.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unika St Paulus Ruteng Lakukan Bimbingan Belajar Kelompok Anak Sekami di Kampung Topak
Laura menjelaskan, dalam pelatihan ini tiga mahasiswa KKN Unika St Paulus Ruteng menjadi narasumber. Masing-masing menyampaikan materi proses pembuatan tempe dari pemilihan bahan baku, penyortiran, pencucian bahan baku, perendaman, pengupasan kulit ari, proses fermentasi, hingga pengemasan produk.
Dikatakannya, usai pemaparan materi para siswa antusias mempraktekan pembuatan tempe sambil didamping mahasiswa KKN.
Stefanus Toni, guru SMAN 3 Cibal yang ikut mendamping para siswa dalam pelatihan ini mengaku senang.
Ia juga mengapresiasi mahasiswa KKN Unika St Paulus Ruteng yang telah berbagi pengetahuan dan keterampailan memanfaatkan sumber daya lokal sebagai pangan sumber protein namun bernilai jual.
Baca juga: Dermaga Pulau Kanawa Dibongkar, DPRD Minta Pemerintah Siapkan Anggaran Bangun Mooring Boat
“Kami mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh mahasiswa KKN dari Unika. Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai masyarakat dalam proses pembuatan tempe. Harapannya mereka dapat menerapkan kegiatan ini kepada masyarakat dan sekolah,” ujarnya.
Stefanus berharap dengan pelatihan ini para sisw dapat mengembangkan minat wirausaha di bidang pangan lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News
BERITATERKAIT
Baca Juga
Ikuti kami di