TRIBUNFLORES.COM, KUPANG – Komunitas Sastra Dusun Flobamora akan menggelar Festival Sastra Santarang (FSS) 2024 dengan tema ‘Ruang dan Raung’ pada 30-31 Agustus 2024 di Kupang.
Festival Sastra Santarang akan terlaksana di dua tempat yakni Aula Infokom Provinsi NTT dan Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui Kupang.
Ada sejumlah agenda kegiatan festival, yakni diskusi buku, seminar sastra, pelatihan menulis dan pameran buku.
Festival Sastra Santarang 2024 ini menghadirkan penulis dan peneliti dari berbagai latar belakang untuk membahas aneka isu seni dan literasi dari berbagai perspektif.
Mereka antara lain, Maria Matildis Banda, Marsel Robot, Adrianus Ngongo, Mario F. Lawi, Protus Hyasintus Asalang, Armando Soriano, Giovanni A. L. Arum, Gody Usnaat, Sintus Runesi, Yanti Mesak, dan Dion DB Putra.
Festival Sastra Santarang 2024 diselenggarakan berkat Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan: Penguatan Komunitas Sastra Tahun Anggaran 2024 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI.
“Dengan mengambil tema ‘Ruang dan Raung’, kami berharap dengan diadakannya Festival Sastra Santarang 2024 maka muncul pemaknaan pada locus yang literer dan imajinatif dalam karya sastra, dan ada upaya agar segala bentuk karya sastra mampu bergema di kedalaman gagasan dan diskusi bagaikan bunyi yang nyaring dan panjang,” kata Ketua Panitia Pelaksana FSS 2024, Saddam HP dalam siaran pers yang diterima, Kamis 15 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, Komunitas Sastra Dusun Flobamora pertama kali mengadakan Festival Sastra Santarang pada tahun 2015 bekerja sama dengan Komunitas Salihara di Jakarta.
Festival Sastra Santarang diadakan sebagai wadah tempat bertemunya komunitas-komunitas literasi untuk mendiskusikan wacana-wacana yang aktual. Sejak tahun 2022, festival ini diselenggarakan secara bauran: luring dan daring.
Selain Festival Sastra Santarang, pada tahun 2023, bekerja sama dengan Komunitas Kapur Sirih, Dusun Flobamora berhasil menyelenggarakan pameran Mereka Kota, sebuah pameran sketsa hasil respons visual terhadap deskripsi Kota Kupang yang ditampilkan dalam karya-karya para penulis Indonesia.
Komunitas Sastra Dusun Flobamora terbentuk pada tanggal 19 Februari 2011, dan merupakan salah satu komunitas literasi di Kota Kupang yang aktif melakukan kelas diskusi, tilik karya, hingga festival sastra.
Pada tahun 2018, Dusun Flobamora mendirikan lini penerbitan yang sampai saat ini telah menerbitkan lebih dari 20 buku karya penulis Nusa Tenggara Timur.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News